Minggu, 16 November 2014

Permainan indoor dan outdoor



UJIAN MID SEMESTER
KO/ EKSTRAKURIKULER

Tentang
PERMAINAN DALAM KELAS DAN DI LUAR KELAS

Dosen Pembina
Dr. Yeni Karneli.,M.Pd.,Kons


Description: D:\Materi dan Bahan Kuliah\logo\logo UNP\logoUNPgerak.gif


Oleh kelompok 6

1.      Dewi Sriani                NIM 1204805
2.      Riza Putri                   NIM 1100614



BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Permainan merupakan suatu sarana hiburan yang diminati dan dimainkan oleh banyak orangbaik dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Permainan ini terdiri dari permainan tradisional dan permainan modern. Permainan berasal dari kata “main” yang artinya melakukan sesuatu kegiatan untuk menyenangkan hati, baik menggunakan alat, maupun tidak.
Bermain adalah kegiatan yang sangat dekat dengan dunia anak. Kegiatan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok. Jenis permainan, jumlah peserta serta lamanya waktu yang dialokasikan untuk bermain, tergantung pada keinginan serta kesepakatan yang dibuat oleh para peserta. Permainan digunakan sebagai istilah luas yang mencakup jangkauan kegiatan dan prilaku yang luas serta mungkin bertindak sebagai ragam tujuan yang sesuai dengan usia anak.
Permainan tradisional atau biasa disebut folkgames ini, perlahan terasa mulai terpinggirkan. Bahkan melalui film kartun yang diproduksi oleh Negara tetangga, beberapa permainan anak tradisional terkesan bukan lagi menjadi milik bangsa Indonesia. Melalui tontonan tersebut, anak Indonesia mengenal permainan tersebut sebagai tuntunan yang justru disajikan oleh bangsa lain. Kini, semua anak mulai beralih memainkan gadget-gadget cangih. 
Permainan modern yang saat ini menjadi idola baru bagi anak-anak dinilai kurang mendidik, cenderung individual, materialistis, ingin menang sendiri, dan masih banyak efek negatif lainnya. Ironis memang, permainan modern yang sebagian besar berasal bukan dari negara sendiri, justru semakin digemari. Padahal, permainan tradisional dapat menjadi identitas warisan budaya bangsa ditengah keterpurukan kondisi bangsa saat ini.


B.     Rumusan Masalah
  1. Permainan outdoor
  2. Permainan indoor


A.    PERMAINAN (INDOOR) DALAM KELAS
1)      INJAK KORAN
Deskripsi Permainan
Nama permainan         :  Injak koran
Tujuan                         : 1. Melatih kerja sama antar anggota kelompok
                                      2.  Melatih kreativitas
                                      3. Kepercayaan kepada teman sekelompok
                                      4. Melatih keseimbangan badan
                                      5. Pengorbanan untuk diinjak temen, untuk berhimpit-himpitan
Alat yang digunakan   : Koran, stopwatch, speaker, flasdish
Waktu                                     : 10 menit
Tempat                        : Dalam kelas/ ruangan
Sasaran                        : Siswa SMA kelas XI
Jumlah peserta             : 8 orang
Cara penilaian             : Bagi kelompok yang semua anggota kelompoknya bisa berdiri dengan tegap di atas koran yang tidak jatuh maka dialah pemenangnya. Dan akan mendapat hadiah. Bagi kelompok yang kalah diminta untuk menampilkan bakatnya secara bersama-sama.





Cara bermain               :
  1. Membagi siswa menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang. Pisahkan kelompok yang laki-laki dengan yang perempuan
  2. Suruh masing-masing kelompok berdiri dan berkumpul sesuai dengan anggota kelompoknya
  3. Bentangkan selembar koran di tengah arena bermain tepat di depan masing-masing kelompok.
  4. Siapkan musik dengan menggunakan speaker yang dilengkapi dengan flasdish
  5. Jelaskan langkah bermainnya kepada semua kelompok,
a.       Ketika musik sudah mulai diputar, minta semua anggota kelompok untuk bergoyang ke depan (tengah area permainan)
b.      Ketika musik berhenti diputar, semua anggota dari masing-masing kelompok harus berhenti bergoyang dan berlari menuju korannya masing-masing untuk menginjakkan kedua kakinya di atas koran yang telah dibentangkan sebelumnya dan kaki dari anggota kelompok tidak boleh ada yang keluar dari bentangan Koran.
c.       Dalam waktu 2 menit semua kelompok harus sudah berdiri di atas koran. Kemudian Pemimpin permainan mencek apakah ada anggota kelompok yang kakinya keluar dari Koran, jika ada maka akan didiskualifikasi dan tidak boleh mengikuti permainan lagi
d.      Kemudian musik dimainkan lagi dan semua anggota kelompok keluar dari bentangan Koran bergoyang kembali, lalu pemimpin permainan melipat Koran menjadi setengah dari bentangan sebelumnya.
e.       Dan ketika musik berhenti dimainkan lagi maka semua anggota kelompok harus menginjakkan semua kaki anggotanya di atas Koran yang telah dilipat tadi seperti sebelumnya, gimanapun caranya yang penting semua anggota kelompok bisa masuk dan menginjakkan kakinya di atas Koran
f.       Dan selanjutnya dilipat seperempat lalu lanjutkan seperti langkah (e)
g.      Dan bagi kelompok yang bertahan sampai akhir permainan maka itulah yang menjadi pemenangnya dan mendapat hadiah.

Kesimpulan                 : Apa yang dirasakan para peserta permainan? Diharapkan peserta bahagia mengikuti permainan dan kompak dalam mensiasati bagaimana caranya bisa semua anggota kelompok bisa berdiri di atas koran yang lipatannya semakin kecil.

2)      ZAG ZIG ZOG
Deskripsi permainan
Nama permainan                     : Zag zig zog
Tujuan                                     : 1. Melatih konsentrasi semua peserta
                                                  2. Melatih daya ingat
                                                  3. Melatih kecepatan berfikir dan bertindak
Alat yang digunakan               : Tangan (untuk menunjuk), Mulut (untuk berbicara)
Waktu                                                 : 5 menit
Sasaran                                    : Siswa SMP kelas VIII
Jumlah peserta                         : 8 orang
Tempat                                    : Di dalam kelas/ruangan
Cara bermain                           : setelah semua peserta berdiri melingkar katakana kuncinya zaq ziq zoq maka strategi bermainya yaitu:
1)      Peserta pertama yang ditunjuk untuk memulai permainan harus mengatakann ziq sambil menunjuk salah satu teman (terserah)
2)      Kemudian teman yang telah ditunjuk oleh peserta pertama harus mengatakan zaq sambil menunjuk teman yang lain lagi
3)      Setelah itu teman kedua yang ditunjuk mengatakan zoq dan sambil menunjuk teman yang lain, dan kembali pada langkah (1) begitu seterusnya
4)      Jika dalam waktu 2 detik salah satu peserta tidak mengatakan kunci ( zaq/ziq/zoq) maka akan didiskualifikasi dan permainan dilanjutkan lagi sampai jumlah peserta yang didiskualifikasi ada 4 orang.
5)      Dan bagi peserta yang sudah didiskualifikasi diminta untuk menampilkan bakatnya bersama

B.     PERMAINAN (OUTDOOR) DI LUAR KELAS
  1. PECAH PIRING
Deskripsi permainan
Judul                           : Pecah piring
Tujuan                         :
1.      Untuk melatih kebersamaan dalam tim.
2.      Melatih ketangkasan dalam melempar.
3.      Melatih konsentrasi dalam bertindak.
4.      Melatih membuat strategi dalam bermain.
Tempat                        : Di lapangan (tanah)
Waktu                         : 30 menit
Jumlah Peserta            : 10 orang
Sasaran                        : Siswa SD kelas VI
Manfaat                       : Dengan pengalaman seorang siswa akan mudah dalam
memahami serta mengetahui mana yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

Peralatan                     : 1. Bola kasti
  2. Pecahan genting





Aturan Permainan       :
1.      Pecahan genting disusun keatas sebanyak 12 buah, bagi regu jaga berada di sekitar tempat dimana genting tadi disusun
2.      Regu satunya bertugas melempar bola kasti dengan sasaran susunan genting tadi dengan jarak sekitar 7-10m.
3.      Jika susuna genting roboh maka regu jaga menata kembali dan kemudian beruaaha mengenakan bola ke badan regu yang melempar.
4.      Regu pelempar harus selalu berusaha untuk merobohkan susunan genting.

Kesimpulan                 : Bagaimana perasaan peserta setelah mengikuti permainan? Diharapkan peserta menikmati permainannya dan mampu bekerja sama dengan anggota kelompoknya untuk menyusun pecahan genting. Dan ini akan bermanfaat bagi peserta permainan untuk melatih ketnagkasan mereka dalam bemain.

            2.  KOSONG-KOSONG
Nama permainan         : Kosong – kosong
Tujuan                         :
1)   Permainan ini dapat membawa suasana gembira dan menyenangkan bagi  anggota kelompok
2)   Dapat membina suasana  keakraban dan kebersamaan anggota kelompok
3)   Dapat membawa suasana kelompok yang dalam keadaan tegang menjadi bersemangat kembali
Jumlah Peserta            :      8 orang
Sasaran Umum :
1)      Semua anggota kelompok  (tidak dibatasi umur)
2)      Pembimbing kelompok tidak ikut bermain, dan menjadi pengelola permainan

Strategi  Permainan:
1)   Anggota kelompok dibagi menjadi 2 kelompok sama banyak
2)   Setiap kelompok bernyanyi sambil berbalas-balasan kata
3)   Kelompok yang mendapat kesempatan pertama menyanyikan bersama-sama “kosong-kosong, kosong-kosong, kosong apa sekarang……..sekarang kosong apa, kosong apa sekarang?”kemudian kelompok yang ke dua memikirkan jawaban/ balasan dan langsung menjawab sambil menyanyikan juga, seperti “kosong botol, kosong botol, kosong botol sekarang…..sekarang botol apa, botol apa sekarang?” dan begitu seterusnya

Jika nantinya ada kelompok yang tidak dapat membalas nyanyian tersebut, maka kelompok itu dinyatakan kalah dan diberi hukuman oleh anggota kelompok yang menang




2 komentar:

  1. Terimakasih...
    sangat membantu.......

    BalasHapus
  2. terimakasih, ijin copy buat referensi sosialisasi disekolahan ya :)

    BalasHapus